Senin, 23 Januari 2017

Kesimpulan dari Lokomotif dan KRL

Mesin uap (steam engines) masuk dalam kategori pesawat kalor, yaitu peralatan yang digunakan untuk merubah tenaga termis dari bahan bakar menjadi tenaga mekanis melalui proses pembakaran. Sumber dc atau sumber ac, Dua macam sumber listrik ini bisa digunakan di KRL. Sumber dc yang umum dipakai biasanya 1500 Volt, sedangkan untuk kereta super cepat bisa memakai sumber ac hingga 25 kV. Untuk menyalurkan ke kereta yang berjalan digunakan piranti bernama pantograf. Tipe pantograf ada yang diamond-shaped atau single-arm, kedua tipe ini memiliki fungsi sama untuk mengalirkan listrik dari sumber diatas ke konverter kemudian diteruskan ke motor  sehingga KRL berjalan. . Lokomotif uap Big boy dapat menarik rangkaian seberat 3.600 ton, traksi 270 ton, mempunyai konfigurasi 4-8-8-4 yang artinya 8+8 roda penggerak atau seri DD, serta mempunyai kecepatan 150 km/jam dan tekanan uap 300 psi. Sebagai gambaran, TGV keluaran tahun 2005 menggunakan sistem ac 25 kV dapat mencapai kecepatan maksimum hingga 320 km/j, rating daya mencapai 9.6 MW. Shinkansen N700 16 gerbong keluaran 2007 (ac 25 kV) dapat mencapai kecepatan maksimum hingga 300 km/j dengan rating daya 17 MW (56 buah motor 305 kW).  Untuk KRL ringan seperti di jaringan Jabodetabek, Seri-7000 (10 gerbong) bekas dari Jepang misalnya menggunakan 24 motor masing-masing 165 kW sehingga total mencapai 3,9 MW pada 1500 V DC.